Merekrut Karyawan Magang, Ini Manfaatnya bagi Perusahaan | | HRPODS

Merekrut Karyawan Magang, Ini Manfaatnya bagi Perusahaan

Tahukah Anda bahwa mempekerjakan karyawan intern dapat menolong Anda dalam pencarian kandidat saat rekrutmen?

Pada proses rekrutmen normal, hanya sedikit waktu yang tersedia untuk ‘mengenal’ kandidat yang Anda pilih dan wawancara. Anda mungkin berharap seandainya saja Anda memiliki waktu lebih untuk mengenal karakternya untuk memastikan kecocokannya dengan tim dan perusahaan.

Akan lain cerita jika Anda memiliki budaya mempekerjakan karyawan intern dan membuka peluang untuk menaikkan posisinya jadi karyawan tetap. Tiba-tiba solusi atas masalah di atas sudah berada di tangan Anda.

Tidak terbatas masalah perkenalan saja, masih banyak lagi manfaat dari merekrut karyawan intern, lho. Kali ini HR Note akan membahas apa itu merekrut karyawan magang, apa manfaatnya, serta bagaimana cara mencari mereka dengan tepat.

Apa yang Disebut dengan Karyawan Magang?

Pekerja magang adalah seorang karyawan entry-level atau mahasiswa yang bekerja untuk perusahaan, organisasi, atau lembaga pemerintah dalam waktu terbatas demi mendapatkan pengalaman kerja, mengembangkan keterampilan, dan menciptakan hubungan profesional.

Bergantung pada perusahaan dan program magang, pekerja magang dapat dibayar, tidak dibayar, atau menerima kredit perguruan tinggi dari pekerjaan mereka.

Keuntungan Merekrut Pekerja Magang

Mahasiswa dan fresh graduate melihat program magang sebagai cara untuk mendapatkan kredit perguruan tinggi, mendapatkan pengalaman profesional pertama mereka, dan berpotensi untuk memasuki perusahaan impian mereka.

Selain bermanfaat untuk mahasiswa dan fresh graduate, magang juga mendatangkan manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

Memberikan Perspektif dan Ide Baru

Pekerja magang menawarkan perspektif yang sama sekali berbeda dan memberikan ide-ide segar dan kreatif untuk bisnis dan strategi perusahaan Anda. Cobalah untuk menyertakan peserta magang dalam sesi brainstorming perusahaan Anda untuk memanfaatkan sepenuhnya pandangan unik mereka.

Ahli Menggunakan Teknologi

Banyak pekerja magang saat ini tumbuh dengan teknologi modern dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan merekrut karyawan magang, Anda pasti akan meningkatkan keahlian penggunaan teknologi di perusahaan Anda dan bahkan membangun eksisteni perusahaan Anda di media sosial.

 Potensial untuk Perekrutan Entry-level Profesional

Saat Anda merekrut karyawan magang yang hebat, selalu ada potensi untuk mempertahankan mereka sebagai karyawan entry level setelah magang dan studi mereka selesai. Anggap saja sebagai masa percobaan untuk menguji hubungan kerja. Dengan berinvestasi dalam pelatihan dan mengembangkan magang, Anda dapat meningkatkan potensi perekrutan dan kemungkinan mereka akan bergabung dengan tim Anda secara penuh saat magang berakhir.

Memberikan Bantuan Tambahan

Perekrutan magang juga memberikan bantuan tambahan untuk menyelesaikan proyek dan mencapai tujuan, yang dapat sangat membantu saat Anda sibuk dan membutuhkan tenaga tambahan untuk menyelesaikan berbagai hal. Tugas sehari-hari Anda mungkin merupakan kesempatan belajar yang sempurna untuk karyawan magang.

Peluang Mentoring

Magang adalah peluang besar bagi karyawan berpengalaman untuk membimbing mereka yang baru memulai dunia kerja. Karyawan Anda saat ini dapat menjadi manajer yang lebih baik dan membangun keterampilan kepemimpinan mereka dengan mengajar dan membimbing pekerja magang.

Mendukung Branding Perusahaan

Dengan merekrut magang, Anda dapat membantu menyebarkan berita tentang perusahaan Anda dan mendapatkan branding perusahaan. Ketika pekerja magang berbicara, dan mereka cenderung berbagi detail tentang program magang yang luar biasa kepada teman, kenalan, dan anggota keluarga mereka. 

Di mana Mencari Karyawan Magang yang Tepat untuk Perusahaan?

Cara terbaik untuk menemukan pekerja magang adalah membuat deskripsi pekerjaan yang jelas. Komunikasikan durasi magang yang diharapkan dan tugas atau proyek tertentu yang akan diselesaikan oleh pekerja magang. Ini akan memberi kandidat gambaran tentang apa yang akan mereka pelajari (dan menambahkan ke resume mereka).

Pekerja magang biasanya mencari pengalaman belajar daripada menghabiskan waktu berjam-jam di pekerjaan yang tidak terkait dengan rencana masa depan mereka. Oleh karena itu penting sekali untuk membuat deskripsi pekerjaan dengan jelas.

Selain dengan job description yang jelas, ada beberapa cara lain yang bisa ditempuh demi mendapatkan pekerja magang, yaitu:

Mengoptimalkan Website Perusahaan

Perusahaan Anda kemungkinan memiliki website yang didedikasikan untuk mencantumkan lowongan pekerjaan. Website perusahaan adalah tempat yang bagus untuk mulai mencari karyawan magang, karena di situlah orang-orang yang tertarik dengan bisnis Anda biasanya akan mulai mencari. Selain itu memposting lowongan magang di website perusahaan juga tidak membutuhkan biaya alias gratis!

Bagikan Postingan Lowongan Magang Di Media Sosial

Perusahaan Anda mungkin memiliki akun media sosial khusus untuk berbagi updates dengan para followers. Akun ini dapat digunakan untuk menjangkau lebih banyak kandidat potensial.

Cobalah untuk membagikan postingan lowongan tersebut di akun media sosial perusahaan Anda atau akun pribadi Anda sendiri untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan begitu, audiens bisa membagikan lowongan tersebut ke circle mereka.

Mirip dengan memposting di website karier perusahaan Anda, ini adalah cara lain yang hemat biaya untuk menemukan pekerja magang yang memenuhi syarat.

Gunakan Referensi

Selain dapat menjadi opsi gratis lainnya, menggunakan referensi atau rujukan pribadi memiliki keuntungan karena ibaratnya sudah “disaring sebelumnya” oleh seseorang yang Anda percayai.

Mintalah referensi dari teman, kolega, dan rekan kerja Anda karena mereka dapat memperkenalkan Anda kepada kandidat yang memenuhi syarat dan telah disaring sebelumnya. Kemungkinan besar, teman dan kolega Anda akan merujuk kandidat yang mereka yakini dapat memenuhi ekspektasi pekerjaan.

Pastikan untuk memverifikasi ulang bahwa kandidat yang dirujuk benar-benar memenuhi semua kualifikasi pekerjaan terkait keterampilan, pengalaman, dan pendidikan.

Cobalah Masuk Melalui Sekolah atau Universitas

Mulailah dari pusat konseling karir atau kantor bimbingan konseling. Karena magang adalah pengalaman belajar, sekolah mungkin memerlukan evaluasi atau bukti kerja dari perusahaan di akhir prorgam magang.

Baik itu melalui sekolah atau universitas, mencari pekerja magang dengan cara ini dapat membantu Anda menemukan kandidat yang memenuhi syarat. Kantor bimbingan atau konseling karir dapat membantu mencari pekerja magang yang cocok dengan Anda dan memiliki pengalaman yang tepat.

Situs Magang dan Karir Profesional

Di luar halaman website karier perusahaan Anda sendiri, Anda juga dapat membagikan postingan magang di situs web karier profesional lainnya, untuk mendapatkan kandidat yang lebih banyak dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Situs web ini mungkin mengenakan biaya untuk mencantumkan posisi lowongan magang terbuka, tetapi situs tersebut juga menawarkan tools gratis, seperti contoh deskripsi pekerjaan untuk Anda.

 Job fair

Mengikuti job fair event juga dapat menarik pegawai magang. Anda dapat menggunakan acara ini untuk menarik lebih banyak peminat pada lowongan pekerjaan magang di perusahaan. Ikuti job fair di mana Anda dapat berbicara dengan calon kandidat dan mengenal mereka dalam suasana yang tidak terlalu formal sebelum wawancara di perusahaan.

Meskipun perusahaan mungkin perlu membayar untuk menghadiri acara tersebut, namun ini bermanfaat bagi perusahaan Anda karena akan bertemu dengan para kandidat secara langsung dan mengetahui kepribadian mereka.

Bagaimana Cara Membayar Karyawan Magang?

Sebelum mengetahuinya, mari pahami bahwa program magang dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu magang untuk kebutuhan akademik atau magang untuk menambah keterampilan kerja.

Untuk magang dengan kebutuhan akademik, Kemenristek Dikti menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 123/M/KPT/2019 yang mengatur pengukuran satuan kredit semester (SKS) untuk magang kuliah. Dalam aturan baru tersebut, program magang selama 45 jam akan dihitung setara dengan 1 SKS. Mahasiswa pun bisa mengikuti program magang minimal 1 bulan dengan 5 hari kerja per minggu, dan waktu magang tidak boleh lebih dari 8 jam sehari. Sehingga mahasiswa dapat mendapatkan satu SKS setelah menyelesaikan program magang.

Sementara magang untuk menambah keterampilan ketenagakerjaan, diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta dalam peraturan pelaksananya seperti pada Permenaker No. 6 Tahun 2020 Pasal 10 (2)Berdasarkan Undang-Undang dan Permenaker tersebut, magang membutuhkan perjanjian tertulis dengan pemberi kerja yang memuat isian sebagai berikut:

Isi Perjanjian Tertulis antara Karywan Magang-Pemberi Kerja:
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan: 
  1. Hak dan kewajiban peserta dan pengusaha; serta
  2. Jangka waktu pemagangan.

Berdasarkan Permenaker No. 6 Tahun 2020:

  1. Hak dan kewajiban peserta pemagangan;
  2. Hak dan kewajiban penyelenggara pemagangan;
  3. Program pemagangan;
  4. Jangka waktu pemagangan; dan
  5. Besaran uang saku.

Lebih jelasnya, berikut adalah uraian dari hak dan kewajiban karyawan magang di suatu perusahaan. Perhatikan, agar perusahan dapat menghindari kesalahan dalam praktik merekrut karyawan magang di kemudian hari.

Hak Karyawan Magang
  1. Memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti pemagangan;
  2. Memperoleh uang saku dan/atau uang transport yang besarnya tergantung pada kemampuan perusahaan yang dituangkan dalam perjanjian magang;
  3. Memperoleh perlindungan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang pengelolaannya diserahkan pada penyelenggara pemagangan;
  4. Memperoleh sertifikat pemagangan apabila dinyatakan lulus;
  5. Karyawan juga berhak untuk mengulang magang apabila belum lulus.
Kewajiban Karyawan Magang
  1. Karyawan magang memiliki kewajiban yang harus dikerjakan, yaitu mentaati perjanjian pemagangan;
  2. Mengikuti program pemagangan sampai  selesai jadi tidak ada ketentuan mengundurkan diri kecuali yang sudah diatur dalam perjanjian pemagangan;
  3. Mentaati tata tertib atau peraturan perusahaan tempat ia magang;
  4. Serta menjaga nama baik perusahaan penyelenggara kegiatan magang meskipun statusnya belum karyawan tetap.

Terkait jangka waktu, untuk pemagangan dalam negeri, berdasarkan Pasal 5 ayat (5) Permenaker 6/2020, jangka waktu pemagangan dibatasi paling lama satu tahun.

Sebenarnya ada berbagai pendapat mengenai “bayaran” pekerja magang.
Ada yang berpendapat bahwa seseorang yang magang untuk keperluan akademis tidak termasuk dalam definisi “pemagang” menurut UU Ketenagakerjaan, sebab mereka magang demi keperluan akademis, bukan demi mengasah keterampilan.
Namun, bagi Ketua Umum Serikat SINDIKASI Ellena Ekarahendy, siapapun yang magang atas alasan apapun seharusnya dilindungi oleh UU Ketenagakerjaan dan dijamin haknya sehingga tetap harus mendapatkan uang saku.

Simpulan

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa magang adalah kegiatan bekerja yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja, mengembangkan keterampilan, dan menciptakan hubungan profesional.

Program magang tidak hanya memberi keuntungan bagi peserta nya tetapi juga bagi perusahaan. Untuk mencari pekerja magang, sebenarnya sama dengan rekrutmen pada umumnya, namun Anda juga dapat mencoba pendekatan kepada instansi seperti sekolah atau universitas untuk mendapatkan pekerja magang yang sesuai.

Jangan lupa untuk memberikan insentif kepada pekerja magang, dapat berupa satuan kredit semester (bagi mahasiswa) dan juga uang saku sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Comment