7 Alasan Perusahaan Menggunakan Recruitment Agency | | HRPODS

7 Alasan Perusahaan Menggunakan Recruitment Agency

Recruitment agency dapat menjadi penyelamat perusahaan Anda. Khususnya dalam hal membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat.

Ada kalanya, perusahaan kesulitan merekrut karyawan yang sesuai kriteria. Terlebih jika perusahaan tidak memiliki penanggung jawab yang menangani rekrutmen.

Sementara HR perusahaan tengah sibuk menangani compliance dan administrasi ketenagakerjaan. Jika Anda memberikan tugas proses rekrutmen –mulai dari penyaringan CV hingga onboarding– akan menambah tekanan pekerjaan ke HR dan menyita waktunya untuk melakukan pekerjaan yang bersifat mendesak.

Oleh karena itu, recruitment agency menjadi solusi ideal untuk memperoleh karyawan yang sesuai kriteria perusahaan.

Definisi Recruitment Agency

Recruitment agency merupakan perusahaan yang menyediakan jasa perekrutan kandidat kerja kepada klien sebagai pengguna jasa agensi. Model bisnis perusahaan yang biasa disebut dengan headhunter ini adalah business to business (B2B).

Biasanya, recruitment agency memiliki data kandidat untuk mengisi posisi staf hingga eksekutif dan mengetahui pasar tenaga kerja terkini. Dengan demikian perusahaan bisa menemukan orang yang tepat untuk menduduki jabatan tertentu.

Tidak hanya mencarikan dan memperkenalkan kandidat, recruitment agency juga akan memberikan konsultasi kepada kliennya. Topik konsultasi dapat berupa informasi tentang perkembangan tenaga kerja, range salary sesuai posisi atau daerah, dan lainnya.

7 Alasan Perusahaan Menggunakan Recruitment Agency

Anda bisa menemukan kandidat di mana saja. Namun merekrut seseorang sesuai kriteria yang sesuai kebutuhan perusahaan bukan hal mudah. Proses rekrutmen cenderung rumit.

Namun penggunaan jasa recruitment agency tak hanya berlaku dalam kondisi tersebut. Alasan lain yang harus Anda pertimbangkan adalah: 

1. Sulit menjangkau kandidat 

Jika perusahaan Anda sulit menemukan kandidat tepat, tak ada salahnya pergi ke recruitment agency

Pasalnya, recruitment agency cenderung memfasilitasi kebutuhan pasar tenaga kerja, sehingga perusahaan mampu menjangkau dan mudah mengakses kandidat yang lebih luas lagi. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda.

“Dan, tentu saja recruitment agency memiliki database ribuan bahkan ratusan ribu kandidat yang bisa mendukung kebutuhan tenaga kerja perusahaan klien,” ujar Rahadian Sulistion, Career Advisor IT PT Reeracoen Indonesia, Rabu (09/02/2022).

2. Tidak memahami pasar tenaga kerja

Terkadang perusahaan tidak memahami pasar tenaga kerja. Karena sektor tenaga kerja yang semakin berkembang.

Sedangkan recruitment agency memiliki akses terhadap kandidat, data kandidat dengan keahlian tertentu, ekspektasi karier kandidat, tren pasar, sudut pandang budaya tentang rekrutmen, hingga kompleksitas perekrutan saat ini yang bermanfaat bagi perusahaan Anda.

3. Efisiensi waktu

Proses rekrutmen memerlukan waktu lama. Padahal perusahaan membutuhkan karyawan baru secepatnya

Dengan menggunakan agensi, Anda dapat memotong waktu penyaringan CV hingga mewawancarai kandidat yang tidak ideal. Agensi akan merencanakan segalanya atas nama Anda, mulai dari wawancara itu sendiri hingga memberikan umpan balik kepada kandidat.

4. Kurang mengetahui tren perkembangan gaji

Karena recruitment agency mengetahui tren terkini isu ketenagakerjaan, maka mereka bisa memberikan informasi ke Anda tentang perkembangan gaji.

Bahkan headhunter akan menyarankan klien dalam membuat kualifikasi, tunjangan dan fasilitas yang saat ini dibutuhkan, hingga negosiasi gaji dengan kandidat, sehingga semua pihak terwakili kebutuhannya.

5. Kerap menerima pelamar, bukan kandidat

Ketika membuka informasi lowongan pekerjaan, Anda akan dihujani surel dari pelamar. Mereka tertarik melamar ke perusahaan Anda karena mereka merasa mampu menempati posisi tersebut.

Setelah Anda periksa curriculum vitae, banyak yang tidak cocok dengan kualifikasi yang ditetapkan. Proses ini membuat Anda lelah? Tak bisa dipungkiri. Menyita waktu? Tentu saja. 

Pertimbangkan untuk menggunakan recruitment agency. Karena mereka berperan menyaring pelamar dan memberikan Anda kandidat yang sesuai kriteria.

6. Company branding

Perusahaan yang terkenal –melalui produk maupun jasa– akan dikenal masyarakat secara luas. Kondisi itu, biasanya, terjadi pada perusahaan dengan layanan business to customer (B2C).

Bagaimana dengan perusahaan B2B yang tak memiliki pamor seperti B2C? Itulah salah satu fungsi recruitment agency, yakni mengenalkan perusahaan Anda kepada khalayak termasuk kandidat atau company branding. Mereka akan mengenalkan latar belakang bisnis dan budaya kerja.

7. Bisnis perlu berjejaring

Jejaring bisnis tak hanya melibatkan perusahaan lain di bidang sama. Perusahaan Anda juga membutuhkan berjejaring dengan headhunter. Karena mereka memahami dan mengelola setiap proses secara efisien dari kerumitan rekrutmen, sehingga Anda dapat merampingkan waktu dan tenaga.

Tipe-tipe Recruitment Agency

Awalnya, klien yang menggunakan jasa recruitment agency untuk memperoleh kandidat dengan keahlian khusus atau mendapatkan kandidat guna menempati posisi eksekutif.

Seiring perkembangan bisnis, jasa headhunter melebar ke pencarian kandidat berbagai level dan keahlian. Selain itu, pasar tenaga kerja semakin kompetitif sehingga banyak perusahaan yang berusaha menarik kandidat terbaik.

Sebelum menggunakan jasa headhunter, ada baiknya Anda mengetahui tipe perusahaan mereka. Karena hal itu memengaruhi keahlian perusahaan headhunter dalam menyediakan kandidat bagi kliennya.

Traditional agency

Recruitment agency tipe ini akan mempertemukan perusahaan dan kandidat. Agensi hanya akan membebankan biaya kepada klien perusahaan, bukan kandidat.

Pada umumnya, headhunter memiliki data kandidat berbagai keahlian. Namun ada pula yang mengkhususkan diri melayani perusahaan dan kandidat dari industri tertentu. Misal manufaktur, penjualan dan pemasaran, teknologi dan informasi, keuangan, dan lainnya. 

Selain headhunter, ada pula Recruitment Process Outsourcing (RPO) dan Business Process Outsourcing (BPO).

RPO adalah perpanjangan dari fungsi HR perusahaan dan dapat mengirimkan staf, teknologi, dan menyarankan metode yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan perekrutan klien. Sedangkan BPO bertindak sebagai pihak ketiga (alih daya) untuk beberapa tugas klien agar biaya efisien dan klien fokus pada bisnis intinya.

Executive agency

Ada agensi yang hanya mencari kandidat untuk posisi eksekutif dan/atau senior untuk jangka waktu tertentu. Konon dari sini muncul istilah headhunter alias membidik seseorang untuk menempati posisi pemimpin.

Agensi tipe ini akan menghubungi kandidat terbaik dan kerap mendekati eksekutif yang tidak secara aktif mencari pekerjaan baru. Tujuannya untuk melihat apakah yang bersangkutan tertarik bergabung ke perusahaan baru atau tidak.

Hal ini juga dilakukan oleh Reeracoen Indonesia, recruitment agency ini memiliki data kandidat dari level staf hingga eksekutif serta memperbarui informasi terkini mengenai ketenagakerjaan.

Temporary agency (temp agency)

Recruitment agency ini mencari kandidat untuk mengisi pekerjaan sementara di suatu perusahaan. Misal klien membutuhkan posisi admin sementara jelang hari raya atau penulis laporan di akhir tahun.

Temporary agency juga sering menempatkan konsultan profesional dalam penugasan jangka pendek. Bahkan tak sedikit agensi yang memperluas perannya dari temporer ke permanen. Karena seringkali klien meminta pekerja sementara untuk menjadi karyawan tetap.

Sekilas sistem temp agency mirip dengan perusahaan outsourcing. Karena agensi yang akan menggaji karyawan sementara. Jika klien meminta karyawan sementara untuk menjadi permanen, maka hubungan agensi dan karyawan tersebut berakhir.

Contingency agency

Biasanya, contingency agency mencari kandidat untuk posisi tingkat rendah dan menengah

Dengan kata lain, agensi memiliki data pekerja kontingen dan merekomendasikan mereka kepada klien yang membutuhkan pekerja berdasarkan proyek tertentu atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja secepatnya dalam waktu tertentu.

Industry-specific agency

Seperti yang sudah disinggung di atas, terdapat agensi yang khusus menangani industri tertentu. Contohnya, headhunter khusus industri manufaktur. Mereka memiliki klien dari industri manufaktur berbagai kota dan data kandidat yang berpengalaman maupun fresh graduate yang siap bekerja di industri tersebut.

Manfaat Memakai Jasa Recruitment Agency

Ada yang mengatakan bahwa kandidat terbaik justru tidak sedang mencari pekerjaan. Kehadiran mereka tidak “tercium” oleh perusahaan yang sedang mencari kandidat baru. 

Namun recruitment agency mampu mengidentifikasi, menjangkau, dan memprospek yang bersangkutan untuk memiliki pekerjaan baru.

Bayangkan jika kandidat terbaik cocok dengan kualifikasi dan sesuai budaya perusahaan Anda? Produktivitas sekaligus kinerja perusahaan akan meningkat.

Itulah salah satu manfaat yang akan Anda peroleh jika memakai jasa recruitment agency. Manfaat lainnya adalah:

  • Menghemat waktu dan tenaga.
  • Mengetahui insight ketenagakerjaan saat ini.
  • Pembayaran jasa dilakukan setelah perusahaan mendapatkan kandidat.
  • Memiliki garansi jika di tengah masa kontrak atau masa percobaan, ternyata kandidat tidak sesuai kriteria atau mengundurkan diri dan headhunter akan memberikan karyawan pengganti.

Penutup

Memanfaatkan recruitment agency dapat menjadi media yang efektif dalam pencarian kandidat. Mereka juga meninjau kualifikasi kandidat secara teliti agar sesuai dengan sesuai kriteria sekaligus budaya perusahaan.

Dan, yang lain perlu Anda pastikan adalah pilih agensi terpercaya, menjaga data klien dan kandidat, serta memastikan kepatuhan sesuai peraturan yang berlaku.

Comment