Remunerasi: Definisi, Jenis, dan Tipe | | HRPODS

Remunerasi: Definisi, Jenis, dan Tipe

remunerasi adalah

Sering kali, karyawan menganggap remunerasi adalah gaji. Namun, bagi beberapa perusahaan, remunerasi bukanlah gaji.

Kendati keduanya berbeda mengenai komponen upah, tetapi remunerasi bukan sekadar kegiatan bayar membayar belaka. Ada konsep perhitungan remunerasi atas kontribusi dan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.

Saat ini, tak sedikit kandidat yang memahami bahwa bernegosiasi remunerasi adalah hal penting ketika interview kerja. Mereka telah mengerti bahwa kompensasi yang berhak diterima bukan sebatas upah dasar.

Studi dari International Institute for Asian Studies (IIAS) menunjukkan bahwa pertumbuhan pembayaran CEO meningkat tajam melampaui pertumbuhan revenue dan profit perusahaan. Hal ini berkaitan dengan perhitungan remunerasi yang diterima direksi dan karyawan memiliki gap yang besar. 

Apa Itu Remunerasi?

Remunerasi adalah jenis kompensasi atau pembayaran yang diterima oleh karyawan atas pekerjaannya di organisasi atau perusahaan.

Kompensasi yang termasuk remunerasi adalah gaji pokok, bonus, pembagian saham, atau pembayaran lain yang diterima oleh karyawan bekerja di perusahaan.

Definisi lain adalah remunerasi mengacu pada pembayaran dan secara teknis diartikan sebagai total kompensasi finansial dan nonfinansial yang diterima oleh karyawan.

Biasanya, dalam kontrak kerja, remunerasi tersusun atas beberapa komponen. Di antaranya adalah gaji pokok, bonus, insentif, pembayaran lembut, komisi, liburan, dan sebagainya. Pembayarannya dilakukan secara bervariasi, tergantung masing-masing perusahaan.

Kita dapat menyimpulkan bahwa remunerasi merupakan total keseluruhan kompensasi—baik finansial maupun nonfinansial—yang diterima oleh karyawan atas jasanya kepada perusahaan

Tujuan perusahaan memberikan remunerasi adalah untuk memotivasi, meningkatkan kesejahteraan, memelihara produktivitas, serta meningkatkan kualitas karyawan.

Perbedaan Remunerasi dan Gaji

Remunerasi adalah total keseluruhan kompensasi yang diterima oleh karyawan.

Sedangkan, gaji adalah upah pokok yang diterima karyawan atau salah satu komponen kecil dari remunerasi. Namun, gaji tidak termasuk upah lembur, komisi, bonus, dan insentif-insentif lainnya.

Umumnya, masing-masing perusahaan menyusun komponen dan sistem remunerasinya bisa berbeda-bedaAda perusahaan yang memiliki beragam komponen dalam remunerasi dan ada yang hanya memasukkan gaji pokok dan tujangan. 

Contoh kebijakan remunerasi adalah:

  • Deliveree, salah satu perusahaan rintisan logistik di Indonesia, memasukkan komponen refund laundry dan cost living (biaya kost) untuk karyawannya. Sedangkan, perusahaan lain tidak merasa perlu memasukkan hal itu dalam remunerasi.
  • Sistem remunerasi aparatur sipil negara (ASN) membuatnya berdasarkan golongan. Karena jabatan dan tugas ASN pun dibuat secara golongan. Semakin tinggi golongan, semakin tinggi pula besaran gaji pokoknya, dan semakin besar pula tunjangan yang akan diterima. 

3 Jenis Remunerasi

Remunerasi terbagi dalam tiga jenis.

Mereka adalah fixed remuneration (remunerasi tetap), variable remuneration (remunerasi variabel), dan incidental remuneration (remunerasi insidental). Mari, cek jenisnya satu per satu.

Fixed remuneration

Fixed remuneration bersifat tetap dan telah ditetapkan sebelumnya, meski situasinya berubah. Remunerasi ini disebut juga direct remuneration, yang komponennya adalah upah pokok per jam atau gaji, komisi, dan bonus.

Variable remuneration

Variable remuneration atau indirect remuneration adalah komponen tidak langsung atau tergantung pada variabel yang ada dalam pekerjaan karyawan dan biasanya umumnya berdasarkan kinerja karyawan.

Komponennya antara lain upah lembur, tabungan pensiun, akomodasi (makanan, housing cost, transportasi), asuransi kesehatan, dan lainnya.

Incidental remuneration

Remunerasi insidental tidak terikat secara spesifik pada tugas dan tanggung jawab karyawan, sehingga meskipun tanpa kesepakatan kontrak kerja sama, terkadang karyawan tetap berhak menerimanya.

Contohnya, reimburse biaya perjalanan yang dilakukan oleh karyawan sewaktu-waktu.

Bagaimana Cara Kerja Remunerasi

kompensasi adalah

Pada umumnya, perusahaan memiliki cara masing-masing dalam penyusunan remunerasi. Remunerasi ini tergantung pada jenis industri maupun kebijakan perusahaan.

Misalnya, remunerasi di perusahaan batu bara dan migas akan berbeda dengan perusahaan perbankan. 

  • Remunerasi perusahaan migas berlimpah insentif, asuransi, dan beragam bonus, mengingat jenis pekerjaan yang dilakukan tergolong berisiko tinggi bagi sebagian besar karyawan. Terutama mereka yang bertugas di kilang atau sumur migas.
  • Remunerasi perusahaan perbankan akan memasukkan bonus performa karyawan pada posisi sales, karena mereka bertugas menarik nasabah baru.
  • Remunerasi perusahaan media akan menyusun berdasarkan jumlah berita yang disetorkan, gaji pokok, reimbursement biaya berlangganan paket internet atau transportasi bagi reporter.

Di Amerika Serikat, penyusunan remunerasi akan mempertimbangkan persyaratan pelarangan diskriminasi kepegawaian yang berkaitan dengan kelas sosial, ras atau etnis, agama, jenis kelamin, usia, disabilitas, dan lainnya.

8 Tipe Remunerasi Finansial

Remunerasi finansial merupakan tipe kompensasi bersifat tunai, yakni memberikan uang secara langsung atau penggantian biaya. Adapun tipe remunerasi finansial yang umum dikenal adalah:

#1 Gaji pokok

Gaji pokok adalah kompensasi tetap yang diterima karyawan di luar bonus tambahan dan komisi. Gaji pokok tidak akan berubah, meskipun situasi pekerjaan berubah, kecuali perusahaan mengganti perhitungan gaji.

#2 Upah

Upah adalah kompensasi yang diterima karyawan atas jasanya kepada perusahaan. Biasanya, dibuat berdasarkan per jam atau per jumlah tugas yang diselesaikan.

Contohnya, pekerja media yang menerima gaji pokok, tetapi juga menerima upah dari setiap jumlah berita yang disetorkan setiap hari dan dihitung per bulan.

#3 Komisi

Komisi diberikan sebagai bonus atas pelaksanaan jasa tertentu atau keberhasilan penjualan produk yang dicapai oleh karyawan. Komisi sangat umum diterima oleh karyawan bagian penjualan dan pemasaran.

#4 Tip

Perusahaan terkadang memberikan tip atas pelayanan karyawan. Pelanggan atau klien memberikan tip yang kemudian akan dikumpulkan dan dibagikan merata kepada karyawan.

#5 Insentif tunai

Insentif tunai diberikan untuk memotivasi karyawan mencapai target. Biasanya, diberikan kepada karyawan yang berhasil mencapai target tertentu yang ditetapkan oleh manajemen.

#6 Bonus liburan

Sebagian perusahaan memberikan bonus liburan berdasarkan performa, tetapi ada juga yang memberikan bonus liburan dengan nominal sama rata. Biasanya, bonus liburan umumnya diberikan saat akhir tahun.

#7 Account funds

Ada perusahaan yang menggunakan rekening tersendiri untuk membiayai perjalanan, akomodasi makanan, dan biaya hiburan untuk perjalanan bisnis.

#8 Dividen

Perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek biasanya membagikan dividen atas hasil usahanya dalam periode tertentu.

Contoh Pemberian Remunerasi

Ada perusahaan yang memberikan remunerasi berdasarkan kinerja dan golongan. Ada pula yang memberikan bonus untuk karyawan yang berprestasi.

Lagi-lagi, perusahaan memiliki kebijakan dalam pemberian remunerasi. Hal itu tergantung pada jenis usaha, industri, beban kerja, hingga kemampuan finansial perusahaan.

Gaji sesuai kriteria

Gaji merupakan contoh pemberian remunerasi yang paling nyata. Perusahaan akan menghitung gaji yang layak diterima oleh karyawan berdasarkan kinerja dan dibayarkan sesuai kriteria yang berlaku.

Pemerintah telah mengatur upah minimum per daerah yang wajib dipatuhi oleh setiap perusahaan. 

Besaran upah minimum dibuat dengan mempertimbangkan biaya hidup minimum di suatu daerah dan persentase inflasi dalam periode tertentu. Upah minimum akan berubah seiring waktu berjalan.

Bonus karyawan berprestasi

Karyawan yang berhasil menunjukkan pencapaian luar biasa berhak menerima bonus atas prestasinya.

Biasanya, perusahaan akan membuat penilaian kinerja karyawan dalam periode tertentu untuk menentukan apakah ia berhak menerima bonus. Namun, tak semua perusahaan menjalankan hal ini karena melihat kemampuan finansialnya.

Kenaikan gaji sesuai golongan 

Remunerasi ini sangat jamak dijumpai di ASN. Mereka berhak menerima kenaikan gaji sesuai golongan setiap tahun.

Namun, ada pula perusahaan swasta yang juga menerapkan sistem grade (golongan) untuk menilai tingkat kompetensi karyawan. Gaji akan dinaikkan begitu karyawan berhasil menembus kriteria kenaikan grade.

Penutup

Remunerasi adalah salah satu daya tarik yang dapat dijual oleh perusahaan untuk menarik minat dan menjaga loyalitas karyawan dan kandidat di luar sana.

Penyusunan remunerasi pun akan menjadi ajang kompetisi di kalangan perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik.

Idealnya, remunerasi adalah proses yang berasaskan pada kelayakan, berdasarkan kinerja karyawan, serta mempertimbangan tenaga dan waktu yang telah dikeluarkan oleh karyawan untuk bekerja di perusahaan.

Hal ini bertujuan untuk memberikan penghargaan yang layak agar karyawan hidup sejahtera.

Comment