Bentuk Motivasi Dari HR Untuk Rekan Kerja Saat PPKM Darurat | | HRPODS

Bentuk Motivasi Dari HR Untuk Rekan Kerja Saat PPKM Darurat

Lonjakan kasus covid-19 dapat membuat motivasi karyawan menurun. Jika hal tersebut diabaikan akan memengaruhi produktivitas kerja.

Sebagai divisi pengelolaan karyawan, HR berperan penting dalam memberikan motivasi kepada rekan kerja. Sehingga mereka tetap menjalankan pekerjaan dengan baik sekaligus memberikan dukungan secara fisik dan mental.

Pada 05 Juli 2021, Indonesia mengalami lonjakan tertinggi kasus positif covid-19 sebanyak 29.745. Dengan demikian, total kasus menjadi 2.313.829, terhitung sejak kasus pertama diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2020.

Untuk menanggulangi kenaikan kasus, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 03-20 Juli. Karyawan sektor esensial dan kritikal diperbolehkan bekerja di kantor. Sedangkan karyawan sektor nonesensial wajib bekerja dari rumah (work form home atau WFH).

Dampak WFH terhadap Motivasi Karyawan

Pandemi telah mengubah segala hal, termasuk cara kerja. Dulu, para karyawan harus datang ke kantor. Kini mereka justru diwajibkan bekerja dari rumah untuk menurunkan penularan covid-19.

Ada yang menyambut baik WFH, tetapi ada pula yang membencinya. Karena WFH membuat seseorang merasa sendiri, kurang interaksi, dan motivasi kerja pun menurun.

Menurut laporan Gi Group India, perusahaan staf global, pada April 2021, sebanyak 48% karyawan mengakui bahwa covid-19 berdampak pada kesehatan mental mereka, tetapi hanya 29% yang benar-benar menanganinya.

Marcos Segador Arrebola, Direktur Pelaksana Gi Group India, mengatakan WFH itu rumit dan bekerja di kantor menjauhkan kita dari kewajiban dan gangguan keluarga, setidaknya secara fisik, dan jadwal kerja lebih terstruktur, ada interaksi sosial, serta memiliki waktu pribadi.

Dari sisi perusahaan, pimpinan merasa kesulitan mengelola dan membuat karyawan tetap termotivasi kerja. Karena sulit melakukan motivasi secara jarak jauh, sehingga perusahaan harus mengevaluasi WFH jangka panjang bersifat berkelanjutan atau tidak.

Hilary Scarlett, International Speaker, Consultant, and Author on Change Management and Neuroscience, menjelaskan produktivitas dan motivasi karyawan akan meningkat jika perusahaan memberikan pilihan bagaimana dan di mana mereka bekerja.

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang sangat sosial dan dapat menyesuaikan diri. Namun bila motivasi kerja menurun selama WFH, manajemen perusahaan dan HR harus mengambil tindakan, seperti memiliki program kerja kolaboratif serta melibatkan pimpinan untuk bersikap positif dan komunikatif.

4 Jenis Motivasi di Tempat Kerja

Pada dasarnya, motivasi merupakan hal-hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, seperti mengerjakan pekerjaan sampai selesai. Motivasi dapat muncul pada diri sendiri maupun dari orang lain.

Di tempat kerja, karyawan termotivasi karena gaji, menyukai pekerjaannya, sistem perusahaan yang baik, hingga rekan kerja yang suportif. Saat situasi tak menentu seperti ini, tak sedikit perusahaan melakukan perubahan. Mulai dari sistem kerja, memangkas gaji dan tunjangan, menerapkan WFH, dan lainnya.

Dampaknya produktivitas karyawan menurun karena kehilangan motivasi. Situasi seperti itu, HR harus mengambil tindakan. Bukan melayangkan surat peringatan, melainkan memberikan motivasi kepada para rekan kerja.

Motivasi tak sekadar kata-kata. Anda bisa memberikan motivasi afiliasi, kompetensi, prestasi, atau insentif. Penggunaannya tergantung situasi yang dihadapi oleh rekan kerja. Empat jenis motivasi yang akan sering dijumpai di tempat kerja yaitu:

1. Affiliation motivation

Affiliation motivation merupakan keinginan untuk menjadi bagian dari sekelompok orang atau organisasi tertentu. Rekan kerja seperti ini akan termotivasi jika ia merasa bermanfaat atau berkontribusi kepada tim dan perusahaan menghargai usahanya.

Pada umumnya, karyawan dengan motivasi afiliasi unggul saat bekerja dengan tim atau klien, memiliki kemampuan komunikasi baik, dan mampu bernegosiasi dengan baik bersama tim.

2. Competence motivation

Competence motivation berkaitan dengan kebutuhan individu untuk merasa kompeten atau mampu melakukan sesuatu. Motivasi ini tak melulu tentang gaji maupun promosi jabatan.

Di tempat kerja, ada rekan kerja yang termotivasi belajar mengoperasikan program piranti lunak baru karena ia ingin menambah keterampilannya. Bukan karena ia ingin naik gaji.

3. Achievement motivation

Achievement motivation berhubungan prestasi, pengakuan, sekaligus kepuasan seseorang

Karyawan dengan motivasi berprestasi akan senang jika terlibat dalam proyek atau kampanye perusahaan. Jika proyek berjalan lancar dan karyawan memperoleh pengakuan, ia termotivasi untuk ikut dalam proyek selanjutnya.

4. Incentive motivation

Incentive motivation adalah motivasi yang telah ditentukan –biasanya berasal dari perusahaan– untuk karyawan yang berkinerja di atas rata-rata. Motivasi insentif disebut juga motivasi positif yang dapat mendorong keberhasilan dibandingkan menghakimi kegagalan.

Di tempat kerja, motivasi insentif melibatkan manajer atau supervisor yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan insentif tertentu. Misalnya insentif untuk karyawan yang memenuhi target penjualan atau insentif menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Download Konten Spesial dari HR NOTE, GRATIS!

Ada konten khusus untuk pembaca setia HR NOTE. Konten ini menyediakan pendapat kami tentang suatu topik tertentu. Kontennya GRATIS, jadi silakan langsung download! Konten PDF kali ini membahas topik:

  • Konsep Tempat Kerja/Workplace Di New Normal
  • Mungkinkah Konsep Tempat Kerja yang Sekarang Fleksibel akan Kembali Seperti Sebelum Pandemi?
  • Apa yang Harus Disiapkan HR Jika Konsep Tempat Kerja Kembali Ke Masa Sebelum Pandemi?
  • Bagaimana Jika Perusahaan Tetap Ingin Menerapkan Remote Working?

Bentuk Motivasi Kepada Rekan Kerja

Menurut Melissa L. Whitson, Ph.D., profesor psikologi di University of New Haven, selama pandemi, seseorang merasakan kurang motivasi. Hal itu disebabkan oleh karantina, isolasi mandiri, dan trauma berkepanjangan.

Tak bisa dipungkiri, kasus covid-19 akhir-akhir ini dan aturan PPKM Darurat membuat karyawan rentan stress. Di satu sisi, mereka harus bekerja. Namun di sisi lain, mereka memastikan dirinya dan keluarganya dalam kondisi sehat. Hal tersebut bisa membuat mereka merasa kelelahan dan tak termotivasi.

Sebagai HR, Anda dapat berperan aktif memberikan motivasi kepada sesama rekan kerja. Bukan hanya rekan sedivisi, melainkan seluruh rekan di kantor.

Berikut ini cara memberikan motivasi kepada rekan kerja berdasarkan jenis motivasi di atas:

Menilai kembali kebijakan perusahaan

Saatnya, menilai kembali kebijakan perusahaan. Pasalnya, pandemi mengharuskan kita mengubah perilaku, seperti bekerja dari rumah, penyemprotan disinfektan berkala, menyediakan produk kesehatan di kantor, dan lainnya. Jika ada perubahan kebijakan, pastikan Anda telah membicarakan kepada semua rekan kerja dan meminta masukan dari mereka. 

Memperbarui aturan keselamatan kerja

Perusahaan juga bertanggung jawab atas keselamatan para karyawannya. Oleh karena itu, tinjau kembali aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Jika perlu, perbarui aturan tersebut guna melindungi karyawan dari pandemi maupun kecelakaan kerja. Langkah ini dapat menjadi motivasi bekerja, karena perusahaan menjamin keselamatan para karyawannya.

Memberikan insentif

Selama pandemi, terdapat perusahaan yang memotong hingga meniadakan bonus tahunan. Ada pula yang tidak menaikkan gaji karyawan. Hal itu wajar, karena perusahaan sedang menghadapi situasi tak menentu, sehingga memerlukan perhitungan finansial ketat agar bisnis tetap berjalan. 

Sebagai gantinya, HR dapat mengusulkan kepada manajemen untuk memberikan insentif. Misal jika tim penjualan berhasil mencapai target, sehingga para karyawan termotivasi meningkatkan kinerja mereka.

Proaktif terhadap kebutuhan rekan kerja

Apapun sistem kerja yang diterapkan, baik WFH, WFO, atau perpaduan keduanya, proaktif terhadap kebutuhan rekan kerja adalah bentuk motivasi. Misal HR sigap memberikan surat jalan kepada kurir, home service untuk karyawan yang memiliki laptop bermasalah, surat keterangan kerja bagi pegawai yang harus keluar kota, dan lainnya.

Komunikasi secara berkala

Membangun komunikasi secara berkala, baik melalui grup pesan pendek, email, maupun telekonferensi dengan rekan kerja merupakan motivasi yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi masa-masa sulit.

HR dapat berkomunikasi kepada mereka mengenai kendala yang mereka hadapi hingga bantuan yang dibutuhkan. Berikanlah waktu mereka untuk mencurahkan perasaan, baik dalam menyelesaikan pekerjaan maupun masalah pribadi. Karena kesejahteraan fisik dan mental karyawan sangat penting bagi perusahaan.

Melakukan asesmen risiko covid-19

Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan asesmen risiko covid-19 kepada semua karyawannya. Hal tersebut untuk memastikan karyawan dalam kondisi sehat serta melacak risiko jika ada karyawan yang positif covid-19.

Penggunaan digital tools

Lakukan sosialisasi kepada rekan kerja untuk menggunakan digital tools atau aplikasi guna mempermudah pekerjaan mereka. Jika ada karyawan kesulitan menggunakannya, Anda dapat memandu atau memberikan pelatihan singkat memakai tools tersebut.

Menyediakan produk kesehatan di kantor

Semua orang telah sadar terhadap protokol kesehatan. Maka HR wajib menyediakan produk kesehatan di kantor, seperti hand sanitizer, masker, cairan disinfektan, kotak P3K, siapkan kontak rumah sakit terdekat, dan bentuk tim tanggap darurat jika ada karyawan dengan gejala covid-19.

HR juga wajib memastikan protokol kesehatan telah dilakukan dengan baik oleh semua karyawan. Dengan langkah tersebut, karyawan merasa aman ketika mereka harus WFO sehingga memotivasi mereka untuk fokus bekerja.

Penutup

Memberikan motivasi kepada rekan kerja merupakan upaya yang wajib dilakukan oleh perusahaan. Karena pandemi menciptakan krisis terhadap semua sektor bisnis dan berdampak pada kesejahteraan karyawan.

Agar karyawan tetap memiliki motivasi kerja, HR dan manajemen sebaiknya memahami kebutuhan mereka. Tenaga kerja yang bermotivasi tinggi akan memberikan hasil yang diinginkan untuk perusahaan, terlepas dari lingkungan tempat bekerja.

Download Konten Spesial dari HR NOTE, GRATIS!

Ada konten khusus untuk pembaca setia HR NOTE. Konten ini menyediakan pendapat kami tentang suatu topik tertentu. Kontennya GRATIS, jadi silakan langsung download! Konten PDF kali ini membahas topik:

  • Konsep Tempat Kerja/Workplace Di New Normal
  • Mungkinkah Konsep Tempat Kerja yang Sekarang Fleksibel akan Kembali Seperti Sebelum Pandemi?
  • Apa yang Harus Disiapkan HR Jika Konsep Tempat Kerja Kembali Ke Masa Sebelum Pandemi?
  • Bagaimana Jika Perusahaan Tetap Ingin Menerapkan Remote Working?

Comment