Kinerja karyawan dalam lingkungan tempat kerja tentu menjadi hal yang utama bagi perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Namun, kinerja karyawan tidak akan dapat mencapai puncaknya jika karyawan tersebut tidak pandai dalam melakukan komunikasi dengan karyawan lain.
Banyaknya jumlah karyawan di dalam suatu perusahaan membuat pola komunikasi satu sama lain harus berjalan dengan baik, karena komunikasi bisa menjadi kunci keberhasilan perusahaan, atau malah bisa menjadi kunci kegagalan perusahaan mencapai targetnya.
Melihat fenomena tersebut, bagaimana strategi HRD atau leaders untuk memahami dan menyajikan pola komunikasi yang baik di tempat kerja? Simak yuk penjelasannya!
Komunikasi Di Tempat Kerja
Setelah mengetahui masalah komunikasi di dalam tempat kerja, tentunya perlu diketahui apa pengertian dari komunikasi itu sendiri.
Menurut KBBI komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh seseorang (komunikator) terhadap orang lain atau kelompok (komunikan).
Komunikasi adalah unsur mendasar yang mampu menggerakkan manusia dalam mencapai tujuannya. Tidak terkecuali dalam situasi pekerjaan.
Komunikasi yang terjadi di antara staf, manajer, suppliers, hingga pelanggan disebut sebagai komunikasi di tempat kerja. Komunikasi dapat menentukan apakah sebuah organisasi akan sukses atau tidak.
Selain itu, terdapat beberapa jenis komunikasi seperti berikut ini:
- Komunikasi verbal
Seperti pada namanya, jenis komunikasi ini merupakan komunikasi yang dilakukan dengan simbol-simbol verbal serta menggunakan kata. Namun, jenis komunikasi ini tidak hanya menggunakan lisan semata, tetapi termasuk dengan komunikasi tertulis.
2. Komunuikasi formal dan informal
Selanjutnya yaitu komunikasi yang kerap kali dilakukan oleh karyawan disuatu perusahaan, dimana jenis komunikasi ini biasanya menggunakan bahasa yang baku dan sesuai dengan tata bahasa perusahaan.
Selain komunikasi formal, ada komunikasi informal yang merupakan kebalikannya. Jenis komunikasi informal ini dilakukan oleh karyawan di dalam suatu perusahaan yang tidak ditentukan dalam kebijakan perusahaan.
3. Komunikasi tertulis
Seringkali jika kita bekerja di suatu perusahaan atau menjadi anggota dalam organisasi, terdapat kegiatan surat menyurat. Selain itu, komunikasi melalui tulisan juga bisa ditemukan dalam bentuk pengumuman tertulis melalui pamflet, brosur, hingga posting-an media sosial.
4. Komunikasi langsung
Jenis komunikasi yang terakhir yaitu komunikasi langsung. Yang dimaksud dengan komunikasi langsung adalah komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan perantara, campur tangan, dan bantuan media apa pun.
Pentingnya Komunikasi Yang Baik Di Tempat Kerja
Komunikasi yang buruk di tempat kerja pasti akan menuntun karyawan tidak dapat meningkatkan produktivitas kinerjanya, sehingga dapat berakibat terjadinya penghambatan tercapainya tujuan perusahaan.
Berikut ini merupakan alasan pentingnya komunikasi di dalam lingkungan tempat kerja.
Team building
Membangun tim yang efektif adalah tentang bagaimana anggota tim itu berkomunikasi dan bekerja sama. Dengan menerapkan strategi yang efektif untuk meningkatkan komunikasi anda akan mampu membangun tim yang efektif. Ini, selanjutnya, akan meningkatkan moral dan kepuasan karyawan.
Inovasi
Setiap perusahaan tentu perlu menghasilkan inovasi atau ide-ide terbaru yang dapat mendongkrak produksi.
Hal ini dikarenakan inovasi atau ide-ide baru yang muncul sebagai suatu usaha untuk menjawab kebutuhan jasa atau produk dari konsumen.
Inovasi tersebut tidak akan bisa terealisasi jika karyawan yang memiliki ide tersebut tidak mendiskusikan atau membukakan kepada anggota tim atau managernya.
Hal tersebut yang mendasari betapa pentingnya komunikasi di lingkungan tempat kerja dengan keterbukaan satu sama lain.
Penerapan aturan menjadi mudah
Selanjutnya yang tidak kalah penting dari suatu komunikasi di dalam tempat kerja, adalah komunikasi yang baik dapat memudahkan perusahaan menerapkan peraturan dan kebijakan yang harus dilaksanakan oleh setiap karyawan.
Apabila komunikasi antar karyawan dan antar bidang atau divisi tidak berjalan dengan baik, maka perusahaan akan sulit mengatur atau mengelola karyawan untuk patuh terhadap peraturan dan kebijakan itu sendiri.
Manajemen yang kuat
Seorang pimpinan atau manager di dalam perusahaan tentu perlu skill tambahan untuk menentukan pola komunikasi yang baik. Manfaatnya dalam manajemen adalah sebagai berikut:
- Pemimpin bisa mendelegasikan tugasnya dengan jelas;
- Mengelola konflik lebih efisien;
- Memberikan motivasi kepada tim atau karyawannya;
- Menciptakan manajemen yang lebih kuat di dalam tim hingga di seluruh bagian organisasi.
Masalah Komunikasi Di Tempat Kerja
Meski dengan beragam manfaat di atas, masih saja timbul masalah yang berkaitan dengan komunikasi di tempat kerja. Masalah tersebut bisa jadi penghalang besar bagi perusahaan untuk berkembang.
Apa saja masalah-masalah tersebut?
Masalah personal
Sudah menjadi rahasia umum jika masalah personal antar individu merupakan salah satu faktor penghambat komunikasi tidak menutup kemungkinan dalam lingkungan tempat kerja.
Adanya konflik yang terdapat di dalam diri karyawan tentu akan menyulitkan leader atau manager mendelegasikan tugas dan akan berdampak terhadap prduktivitas kerja.
Dalam situasi ini HRD memiliki peranan penting untuk menyelesaikan konflik yang terdapat di dalam karyawan yang berkonflik.
Isi pesan yang sulit dipahami
Pesan yang disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan terkadang bersifat ambigu atau tidak jelas.
Hal ini bisa disebabkan pesan yang disampaikan tidak secara utuh atau bahkan penerima pesan tidak dapat menangkap informasi di dalam pesan secara baik.
Tentu saja pesan yang sulit dipahami tersebut mengakibatkan hal negatif dalam proses mengerjakan tugas pekerjaan.
Terdapat asumsi
Asumsi dalam komunikasi di dunia kerja dapat terjadi ketika berbagai faktor dianggap benar tetapi tidak pernah dikonfirmasi, dan hal ini terjadi pada setiap tahap siklus komunikasi.
Para manajer perusahaan harus dapat mendengarkan masukan tim dan melakukan riset pasar untuk mendukung asumsi yang disampaikan sebelum bergerak maju dengan suatu produk atau keputusan.
Asumsi sendiri merupakah hal yang lumrah dilakukan dalam bisnis untuk strategi dan pengambilan keputusan berdasarkan standar tertentu.
- Menangani konflik sesegera mungkin;
- Menggunakan bahasa yang netral dan mudah dipahami;
- Mendengarkan para pihak yang berkonflik;
- Melihat dari sudut pandang yang berbeda;
- Memberikan batasan.
3 Cara Meningkatkan Komunikasi yang Baik Di Tempat Kerja
Kita sudah mengetahui pentingnya suatu komunikasi, masalah komunikasi, dan tips menyelesaikan masalah komunikasi dalam lingkungan tempat kerja.
Lantas bagaimana cara meningkatkan komunikasi yang baik di tempat kerja?
Tentu saja HRD harus jeli dan memiliki analisa yang baik terhadap yang penentuan strategi komuunikasi yang baik bagi karyawan, seperti penjelasan di bawah ini.
1. Tunjukan rasa empati dan mendengarkan
Pada dasarnya komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang harus dilakukan dengan dua arah. Dalam ruang lingkup tempat bekerja tidak ada perusahaan atau individu akan mampu bertahan lama jika komunikasi dijalankan hanya dengan satu arah.
Salah satu cara melakukan komunikasi dua arah yaitu dengan mendengarkan ketika pemberi pesan sedang menyampaikan informasi, sehingga kita dapat menangkap isi pesan dan menunjukan respek terhadap pemberi pesan.
2. Menyampaikan pesan dengan jelas
Seperti yang sudah bahas sebelumnya, penyampaian pesan dengan bahasa yang jelas akan memudahkan penerima pesan untuk menangkap informasi yang disampaikan. Hal ini untuk menghindari salah persepsi di antara kedua belah pihak.
3. Jalur komunikasi tetap terbuka
Memastikan jalur komunikasi tetap terbuka merupakan salah satu metode atau cara untuk meningkatkan komunikasi yang baik di tempat kerja.
Dengan jalur komunikasi yang terbuka mampu mendorong kemajuan kinerja dan pemutakhiran proyek. Hal ini sangat penting ketika berurusan dengan karyawan yang sedang bertugas dari jarak jauh.
Penutup
Berjalan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari komunikasi yang dilakukan oleh setiap karyawan.
Meskipun pada dasarnya komunikasi adalah soft skill, namun setiap karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena apabila tidak memiliki kemampuan yang baik maka perusahaan akan kesulitan dalam meningkatkan produktivitas dalam menjalankan bisnisnya.
Comment