Komunitas HR adalah salah satu media bagi karyawan HR untuk berjejaring.
Saat ini, bergabung ke dalam komunitas semakin mudah. Karena proses pendaftaran menjadi anggota forum bisa dilakukan melalui web, media sosial, hingga pesan pendek.
Dengan mengikuti komunitas tersebut, Anda berkesempatan mempelajari praktik terbaik baru, berbagi pengalaman, mengikuti perkembangan berita dan tren terkini di bidang HR.
Apa Itu Komunitas HR?
Berdasarkan laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi komunitas adalah kelompok organisme (orang dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban.
Komunitas HR dapat diartikan sebuah kelompok praktisi atau pelaku HR yang saling berjejaring.
Pada umumnya, komunitas HR bertujuan mendukung karier anggotanya dengan menyediakan tempat untuk bertukar ilmu, berbagi pengalaman antar anggota, menambah keahlian, mengikuti perkembangan terkini di bidang sumber daya manusia, hingga mengadvokasi kebutuhan SDM kepada pemangku kepentingan.
Manfaat Bergabung Dengan Komunitas HR
Bergabung ke komunitas HR bukan sekadar mencari teman senasib sepenaggungan.
Seorang HR akan membutuhkan dukungan dari pihak di luar manajemen. Terlebih ia adalah satu-satunya tenaga HR di tempat kerjanya. Jika Anda berada dalam kondisi tersebut, tak ada salahnya menjemput manfaat bergabung di komunitas HR.
Berbagi pengalaman dan ilmu
Bertemu dengan teman sesama profesi dari latar belakang industri atau organisasi berbeda memungkinkan Anda memiliki pengalaman baru. Anda dan teman sekomunitas juga bisa berbagi pengalaman dalam membuat strategi atau mengelola karyawan.
Anda bisa bertukar ilmu atau keterampilan antar sesama HR. Bukan tak mungkin keterampilan itu dibutuhkan di tempat kerja Anda.
Berbagi informasi terkini
HR harus mengikuti informasi terkini tentang ketenagakerjaan dan bisnis serta isu sosial. Informasi tersebut akan berguna bagi kelangsungan organisasi. Misalnya perubahan mengenai UMK dan UU Cipta Kerja yang berguna untuk menjaga kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pemerintah.
“Kalau ada isu mendadak, seperti PPKM dan peraturan berubah, orang-orang komunitas ini tahu duluan,” ujar Wulan Ranny, praktisi HR, kepada HRNote, Jumat (20/01/2022).
Membantu perkembangan karier
Biasanya, komunitas HR memiliki kegiatan webinar, pelatihan, dan mentoring secara berkala. Materi kegiatan akan mengangkat seputar HR dan ilmu yang terkait.
Anda dapat mengikuti kegiatan tersebut karena:
- Menambah keterampilan.
- Mempelajari proses baru.
- Terhubung dengan profesional dari berbagai negara.
- Mengembangkan jalur karier.
Alasan Enggan Bergabung Ke Komunitas
Terkadang kita membutuhkan alasan untuk memutuskan sesuatu. Termasuk memiliki alasan untuk tidak bergabung ke komunitas karena suatu hal, walaupun mengetahui manfaat di atas.
Sebagai seorang HR yang telah bekerja lebih dari 20 tahun, Wulan mengakui masih ada staf HR yang enggan menjadi anggota komunitas. Penyebab umumnya adalah sungkan.
“Biasanya, mereka sungkan karena di komunitas itu ada bos-nya juga, takut diomelin bosnya, padahal enggak masalah. Intinya, staf ingin join karena mereka mau belajar,” jelasnya.
Kesungkanan itu tak lepas dari peraturan sebelumnya. Dulu, di beberapa perusahaan melarang karyawannya bergabung ke komunitas, karena khawatir yang bersangkutan akan membocorkan rahasia perusahaan.
Wulan juga akan menyarankan stafnya, jika sungkan bergabung ke komunitas yang ada dirinya, dia bisa ikut komunitas HR lain. Hal itu untuk menambah jaringan HR dan mengikuti informasi terkini di masing-masing komunitas.
“Sebagai atasan, saya suruh dia join komunitas sebanyak-banyaknya. Tujuannya agar dia membuka wawasannya dan belajar. Yang penting lagi, kita ajarin dia buat ngerem mulutnya, supaya hal-hal confidential enggak bocor. Inti tentang bagaimana kita kasih trust ke dia.”
6 Komunitas HR yang Bisa Diikuti
HR adalah salah satu divisi yang berperan penting dalam organisasi. Di satu sisi, HR mendukung kebijakan perusahaan dan memastikan hal tersebut sesuai peraturan pemerintah.
Di sisi lain, HR mengelola dan memperlakukan karyawan secara adil. Dengan demikian, HR wajib memahami undang-undang dan peraturan yang berlaku tentang ketenagakerjaan.
Untuk menjalani kedua sisi, HR membutuhkan sistem pendukung, yang berasal dari dalam maupun luar organisasi. Dari luar, dukungan tersebut bisa berasal dari komunitas.
Jika Anda mempertimbangkan mengikuti komunitas HR, silakan cek komunitas HR berikut ini:
1. HR Community
Terbentuknya HR Community diawali dengan berkumpulnya beberapa HR manajer dan profesi lain yang memiliki perhatian terhadap masalah SDM.
Pada 2007, mereka sepakat membuat komunitas sebagai wadah para profesional HR dan general affairs (GA), sehingga mereka memberikan manfaat pada tempat kerja masing-masing. Komunitas ini mengadakan webinar dan memiliki jasa pelatihan bidang SDM. Untuk informasi lebih lanjut, cek tautannya.
HR Community
2. Inclusive Human Resource Indonesia
Inclusive Human Resource Indonesia (IHRI) adalah komunitas yang bertujuan meningkatkan kompetensi praktisi HR dan mendorong partisipasi masyarakat terhadap kemajuan sosial ekonomi.
IHRI yang diresmikan pada 16 Maret 2013 ini mengadakan webinar, lokakarya, dan kegiatan sosial secara berkala. Jika Anda tertarik menjadi anggotanya, klik tautan di bawah.
3. DigiHR
DigiHR adalah komunitas HR yang berdiri sejak 2017. Komunitas bertujuan untuk memberikan solusi terbaik bagi para praktisi HR. DigiHR memiliki program webinar hingga training kepada anggota maupun pihak lain dan kerap membagikan tip dan kabar terkini bidang HR.
4. Future HR
Saat ini, Future HR (FTHR) yang berdiri pada Desember 2018 diketuai oleh Audi Lumbantoruan, salah satu praktisi HR di Indonesia. FTHR bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas bagi profesional HR, sehingga mereka siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
FTHR tak hanya memberikan webinar di bidang SDM. Komunitas juga memiliki program pelatihan pemimpin HR serta sesi refleksi dan berbagi pengalaman. Untuk info terkini, Anda bisa mengunjungi akun Instagram dan web jika ingin bergabung menjadi anggota.
5. Asia HRM
Asia HRM merupakan komunitas bagi praktisi HR di Asia untuk membantu mereka bisa mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan informasi terbaru.
Wulan Ranny sebagai Country community Leader for Indonesia menceritakan terbentuknya Asia HRM. Berawal dari founder Asia HRM Rita Tsui saat menjabat sebagai Regional HR di beberapa perusahaan multinasional Asia, yang kesulitan terhubung dengan banyak praktisi HR dan mencari best market practise terkait HR trends.
Karena Rita telah terhubung dengan praktisi HR dari berbagai negara, mereka memutuskan untuk membangun komunitas HR tingkat Asia yang paling terkemuka. Asia HRM secara resmi didirikan pada 2018.
Dengan tagline, ‘We share to care and we care to share’, komunitas memiliki kegiatan, antara lain webinar dengan isu terkini, survei, mentoring, hingga training intensif. Untuk keanggotaan, Anda bisa bergabung secara gratis.
Salah satu training berbayar yang bisa diikuti melalui komunitas kami adalah Certified Human Resourced Business Partner. Komunitas juga memiliki membership atas nama perusahaan (untuk empat orang) dengan biaya terjangkau.
6. Asia HR Woman Club
Keberadaan Asia HR Woman Club tak lepas dari Asia HRM.
“Kami menyadari bahwa wanita memiliki peran cukup dominan dalam dunia bekerja dimana mereka harus memikirkan dua hal secara bersamaan, keluarga dan pekerjaan profesionalnya. Karenanya kemudian kami berinisiatif mengembangkan komunitas ini,” ujar Wulan Ranny sebagai salah satu comitee di Asia HR Woman Club.
Komunitas ini bertujuan mendukung pekerja HR perempuan agar dapat menyeimbangkan antara urusan pekerjaan dan personal. Di sisi pekerjaan, mereka bisa belajar dan mengembangkan diri dan sisi yang lain, mereka harus memiliki kualitas hidup yang baik bersama keluarga.
“Di Asia HR Woman Club kami bicara mengenai women empowerment, mental health, beauty, dan memotivasi perempuan untuk be happy before you make everyone else feel happy. Tapi banyak juga laki-laki yag hadir di webinar kami, karena karyawannya banyak yang perempuan, jadi mereka ingin lebih memahami support apa yang bisa diberikan perusahaannya.”
Penutup
Keputusan terakhir ada di tangan Anda, apakah ingin bergabung dengan komunitas HR atau tidak. Sebagai pengenalan sebelum berpartisipasi ke komunitas, Anda dapat mengikuti akun di media sosial yang fokus di bidang HR. Misalnya, @HRDBacot, @hracademy.id, @hrindosociety, dan masih banyak lagi.
Selagi Anda memiliki kesempatan berjejaring, manfaatkanlah untuk tumbuh dan berkembangan menjalani peran sebagai HR yang lebih baik.
Comment